I LOVE MONDAY sebagai TREN MILENIAL BARU JNE

Hai gaes,

Kamu masih inget nggak sih sama istilah "I Hate Monday" atau "I Love Monday" ? Pasti masih inget dong ya..secara sampai saat ini masih banyak yang suka nulis status "I Love Monday" ataupun "I Hate Monday" kalau kamu sendiri lebih setuju sama ungkapan yang mana gaes? Kalau saya pribadi sih lebih seneng yang I Love Monday... dulu pernah I Hate Monday sih bawaannya lesu, males kerja tiap hari senin tiba. Pengennya balik lagi ke weekend tapi kan nggak mungkin orang saya nggak punya mesin waktu dan setelah diresapi ternyata kalau diawal minggu mood kita sudah jelek akan ngaruh juga ke hari-hari selanjutnya yang berdampak pada masalah pekerjaan. Nah lo, makin nggak enak kan jadinya! Usut punya usut nggak cuma saya aja lho yang ngalamin hal ini tapi ada banyak orang di luar sana bahkan perusahaan yang merasakan fenomena I Hate Monday ini, termasuk JNE. JNE?? Itu lho perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik.

M. Feriadi -Direktur Utama JNE
Hal ini tidak lepas dari Generasi Y atau anak-anak milenial yang mendominasi lapangan pekerjaan saat ini, yang lebih inovatif dan ekspresif dan mempengaruhi perubahan di lingkungan kerja. Pengaruh ini mengubah tradisi dan budaya bekerja para karyawan. Perusahaan yang bergerak dibidang jasa ini akhirnya berusaha mencari solusi untuk masalah "mood" ini agar tidak berkepanjangan melalui program "I Love Monday". Program I Love Monday ini adalah penerapan casual dress code bagi para karyawan back office agar lebih semangat dan tidak merasa terkungkung dengan rutinitas seragam.


Terbukti penerapan Casual Dress Code ini disambut baik dan menjadi hal baru yang menyenangkan. Perusahaan yang telah berdiri selama 26 tahun ini telah memiliki sekitar 40 ribu karyawan di seluruh Indonesia yang mayoritas berumur 20-35 tahun. Kategori umur ini sering disebut sebagai Generasi Milenial.


Mengenai penerapan program "I Love Monday" ini Bapak M. Feriadi selaku Presiden Direktur JNE mengatakan, "Mulai bulan April 2017, setiap hari Senin karyawan back office bebas mengenakan pakaian casual dan mengekspresikan karakter diri masing-masing dalam penampilannya, tentunya tetap dalam etika maupun norma perusahaan. Hal ini menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menambah keceriaan suasana kantor dan kenyamanan dalam aktifitas bekerja, terutama di hari Senin. Saat ini diawali dengan penerapan bagi karyawan di kantor pusat, selanjutnya casual dress code setiap hari Senin akan dijalankan juga oleh karyawan back office JNE di seluruh Indonesia". 

Selain lingkungan kerja, tren milenial ini turut mengubah kebiasaan dalam aktifitas pengiriman yang sudah jauh berbeda dibandingkan 5-10 tahun yang lalu, yang didominasi pengiriman paket pribadi. Tapi saat ini aktifitas pengiriman paket sudah menjadi bagian gaya hidup karena banyaknya e-commerce.

Penerapan Casual Dress Code JNE Kantor Pusat
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman ekspres dan logistik, JNE bukan hanya berpartisipasi dalam hal-hal yang berkaitan dalam perekonomian, tapi juga bidang lainnya. Perkembangan ekomoni telah membuka peluang bagi siapapun termasuk Generasi Y maupun Z, untuk melakukan aktifitas pengiriman paket yang semakin mudah dengan adanya internet. Sehingga JNE memiliki peran dalam berbagai bidang seperti olahraga, pendidikan, sosial, budaya, dan sebagainya.

Dunia berubah dan terus berkembang, JNE pun harus lebih kreatif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan hal-hal besar tapi bisa dimulai dari hal kecil seperti menciptakan lingkungan kerja yang yang nyaman dan ceria. Aksi ini dimulai dari penerapan Casual Dress Code yang ternyata disambut antusias oleh karyawan, buktinya karyawan di cabang pun turut meminta hal ini diberlakukan di seluruh Indonesia. Bahkan banyak karyawan yang sengaja membeli baju baru agar penampilannya dalam mengekspresikan karakter personal makin maksimal di awal pekan. Tentunya dengan kepercayaan diri yang bertambah, maka akan menstimulasi kreatifitas yang berdampak pada peningkatan produktifitasdan performa kinerja.


Semoga inovasi JNE mampu menginspirasi banyak pihak dan sukses terus buat JNE ya...



Kiri ke Kanan
Edi Santoso (Direktur Operasional JNE)
M. Feriadi (Direktur Utama JNE)
Chandra Fireta (Direktur Keuangan JNE)