TAHUN BARU HARAPAN BARU

Setuju nggak sih dengan ungkapan "Tahun Baru Harapan Baru?"
Kalau saya sendiri setuju banget, kenapa gitu? karena penting banget punya harapan atau angan-angan yang ingin dicapai biar hidup lebih hidup alias nggak gitu-gitu aja. Kan enak kalau misal ada yang tanya "punya resolusi apa nih buat setahun ke depan di tahun yang baru ini?"
Masa iya mau dijawab nggak ada.. resolusi apaan sih?! Nah lo...

Sebenarnya saya bukan orang yang rajin bikin resolusi saat tahun berganti apalagi menuliskannya. Tapi minimal saat berdoa saya selalu meminta hal-hal atau perubahan ke arah yang lebih baik yang saya inginkan. Anggaplah itu bagian dari resolusi yang biasa dituliskan atau di dengungkan oleh khalayak ramai. Ngomong-ngomong soal resolusi, nggak kerasa kalau arisan blog bareng Gandjel Rel sudah mendekati masa penghabisan karena sekarang sudah di putaran ke 20 dari total 22. 

So, it means we're gonna heve new chapter yeay!! Di putaran ke 20 ini si pemenang arisan yaitu Lestari atau yang akrab dipanggil Taro menentukan tema tentang Resolusi di tahun 2018. Taro ini adalah salah satu founder Gandjel Rel dan satu-satunya yang masih lajang lho gaes, and bisa dibilang kalau dia ini adalah salah satu kandidat high quality jomblo yang bisa dijadikan calon pendamping sekaligus calon mantu idaman :D. Selain aktif ngeblog, Taro juga bekerja disalah satu kantor BUMN ydan biasa menyebut dirinya sebagai embak kantoran yuk ah toss dulu Taro.. aku juga embak kantoran lho, embak sekretaris tepatnya :D.

Baiklah, menjawab tantangan Taro ini dia resolusiku untuk tahun 2018:

1. Laptop

sebagai orang yang harus bekerja di depan layar komputer setiap hari karena kaitannya dengan pekerjaan baik di kantor maupun di rumah, keberadaan laptop atau notebook akan sangat membantu jika tidak tersedia PC. Selain lebih mudah dibawa kemana-mana, juga simpel dalam hal penyimpanan dan juga perawatan. Apalagi sekarang sudah cukup aktif ngeblog jadi perlu sekali sebagai komponen utama untuk update tulisan. 

Kebetulan laptop saya dipakai suami untuk bekerja sehari-hari otomatis saya pun harus gantian untuk memakainya. Kalau kebetulan sama-sama lagi butuh dan di kejar deadline itu yang nggak enak. Semoga di tahun 2018 ini akan ada rejeki laptop atau notebook untuk saya sehingga tidak akan ada lagi alasan untuk menunda pekerjaan dengan alasan laptop dipakai suami dan semangat ngeblog makin membara. Amin

2. Stok ASI Cukup
Akhir Desember 2017 saya melahirkan anak kedua, seorang putri yang kami beri nama Gendhis Sofia Almahyra. Di awal kelahirannya ASI yang keluar masih sangat sedikit yang membuat saya khawatir tidak bisa memompa ASI sehingga bisa di stok untuk bekal ketika saya sudah mulai kerja lagi. Namun di minggu ketiga alhamdulillah ASI saya sudah lumayan lancar sehingga saya bisa menyetok ASI hingga 50 kantong. Semoga surplus ASI ini akan terus berlanjut sehingga saya bisa menyusui si kecil hingga usia 2 tahun seperti yang dianjurkan dalam agama saya. Amin

3. Anger Management

Ini nih yang masih agak susah saya terapkan. Saya ini termasuk tipe orang yang gampang meledak minimal ngomel dan membuat orang di sekitar saya mengkeret karena kata-kata saya yang to the point. Apalagi sekarang sejak ada dua anak emosi saya gampang naik turun karena ada saja ulah si kakak yang gampang bikin naik darah. Semoga tahun ini saya bisa lebih sabar dan bisa menahan lidah untuk tidak berkata tajam yang tanpa sengaja bisa melukkai orang-orang di sekitar saya. Amin.

4. Tabungan Umroh
Melihat banyak teman, saudara serta keluarga yang sudah pernah dan akan berkunjung ke rumah Allah, Baitullah betapa hati ini menjerit karena rindu ingin menginjakkan kaki di sana juga. Semoga tahun ini saya bisa istiqomah menyisihkan sedikit rejeki untuk menabung biar bisa menyusul ke Baitullah secepatnya. Akhir bulan Januari ini rencana Pak Boss juga akan berangkat umroh bersama istri tercinta. Pak kenapa sekretarismu yang setia ini tak kau ajak juga? kenapa pak? loh malah jadi curhat :D. Semoga saya dan keluarga bisa segera menginjakkan kaki di Baitullah tahun ini. Amin.

5. Mesin Jahit
Nah ini nih item wajib yang masih setia nongkrong di jajaran 'wishlist' ku dari tahun ke tahun. Sebenernya sudah nabung dan niat buat beli barang yang satu ini, entah kenapa selalu saja dikalahkan dengan urusan lain yang katanya lebih penting. Entahlah... mungkin niat ingsun saya yang belum kuat kata orang jawa belum teteg :(. Semoga tahun ini saya beneran bisa beli mesin jahit sendiri dan segera eksekusi tumpukan kain yang makin menggunung. Amin


6. Dining room Project
Apa sih dining room project itu? Sebenernya ini adalah project menggambari tembok yang saya gagas dan garap sendiri untuk ruang makan saya di rumah. Biasalah sebagai embak sekretaris yang hobi berselancar mengunjungi laman pinterest dan semacamnya saya jadi terinspirasi untuk membuat ruang makan saya di rumah jadi lebih berwarna dan ceria. 

Sayang project itu terbengkelai saat saya hamil kemarin baru sebagian tembok yang sudah berhasil saya gambar dan warnai dengan cat acrilic selebihnya masih kosong. Mumpung sudah ganti tahun saya ingin di tahun yang baru ini saya bisa menyelesaikan 'project' saya yang sempet tertunda itu. Amin

7. Kesehatan
Satu hal yang paling penting yang selalu aku minta adalah berkah kesehatan dari Sang Pemberi Hidup. Semoga di tahun yang baru ini saya dan keluarga selalu sehat sehingga bisa melakukan semua aktivitas dan tanggung jawab tanpa beban. Maklum tahun lalu sempat mondok beberapa kali di RS pengennya sih tahun ini tidak akan ada agenda menginap di RS baik saya, suami, anak-anak maupun orang tua dan saudara. Amin

So, itu dia 7 resolusi saya untuk tahun 2018 ini semoga bisa terwujud semua dan mendapatkan ridha dari Allah sehingga di ijabah. Amin.

Kalau kalian punya resolusi penting apa nih gaes buat tahun 2018 ini? feel free to share ya ^___^