LACTACYD BABY SOLUSI PRAKTIS KELUARGA MODERN

Picture taken by Bude

Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang berlimpah cahaya matahari sepajang tahun.  Cahaya matahari tetap bersinar baik di musim hujan maupun kemarau. Tak heran jika kami para penduduknya tidak takut gosong karena terpapar sinar matahari yang konon jahat karena kandungan sinar ultravioletnya yang tinggi.  Tapi jangan salah ternyata ada lho penduduk negara tropis yang justru alergi terhadap udara tropis.  Padahal Indonesia kan surganya tropis pasti tersiksa banget ya...kasian. Saya pernah kenal seseorang yang punya alergi semacam ini.  Beruntunglah kita yang diberi nikmat kulit normal dan sehat alias bebas alergi.

Selain alergi udara tropis ternyata masalah kulit akibat udara panas juga sering diderita oleh para bayi juga anak-anak yang tidak tahan terhadap cuaca panas. Pernah banget nih si kecil rewel gara-gara biang keringat karena udara panas musim kemarau.  Apalagi dulu kami tinggal di rumah kontrakan yang sebagian atapnya adalah asbes jadi kebayang kan gimana panasnya.  Si kecil rewel karena kulitnya gatal dan kemerahan akibat hawa panas.  Untung sekarang sudah pindah.  Oiya,  sebenarnya apa sih penyebab biang keringat atau iritasi yang bikin emak-emak kece kalang kabut?

Ini dia beberapa hal penyebab iritasi:

1. Hawa (Udara)  Panas
Udara panas jadi salah satu penyebab utama munculnya iritasi. Saat cuaca panas kulit yang sensitif akan mengalami ruam merah terutama pada area lipatan seperti bagian leher,  ketiah,  perut,  dan paha.

2. Sabun/Bedak
Beberapa orang memiliki kulit sensitif yang mudah menyebabkan iritasi pada kulit. Memang tidak semua anak alergi terhadap sabun dan bedak (terutama bedak tabur) ,  namun lebih baik berhati-hati apabila si kecil terkena iritasi. Jika tubuhnya berkeringat banyak sebaiknya jangan diberi bedak tabur yang akan menutup pori-pori kulit dan memicu iritasi.

3. Baju
Ternyata baju juga memiliki faktor yang mempengaruhi timbulnya iritasi kulit terutama pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat.  Seringlah mengganti pakaian si kecil baik dari pakaian yang menyerap keringat maupun tidak supaya si kecil tetap nyaman selama beraktifitas.

Tapi jangan khawatir sekarang sudah banyak produk yang mampu mengatasi masalah iritasi terutama untuk bayi dan anak-anak. Dulu saya memakai air rebusan kayu secang yang saya campurkan ke dalam air mandi anak saya untuk mengatasi ruam kulit. 

Tapi itu dulu sebelum saya kenal #LactacydBaby yang merupakan #BabySkinExpert. Maklum lactacyd baby lebih mudah didapatkan di supermarket, toko ataupun apotek terdekat sedangkan untuk mendapatkan kayu secang harus meluangkan waktu khusus untuk di pasar dan malam juga sudah tutup L.

Lactacyd Baby merupakan Brand International terpercaya yang dapat membantu menjaga kulit bayi dari iritasi ringan. Kandungan alaminya yang terbuat dari ekstrak Susu serta formulasi dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan kulit bayi. Selain itu Lactacyd Baby juga sudah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap hari.

Pokoknya dengan Lactacyd Baby ibu tenang bayi pun senang. Nggak galau lagi kalau si kecil kena biang keringat, iritasi ataupun ruam merah di badan. Penggunaanya pun mudah bisa dipakai untuk mandi setiap hari, keramas dan juga cuci muka.

picture taken from Fanpage Lactacyd Baby

Selain karena faktor alam, kenali juga gejala alergi barangkali ada riwayat alergi dalam keluarga yang memiliki potensi menurun ke si kecil. Jika ada riwayat mau pun potensi alergi sebaiknya kita sebagai orang tua lebih waspada dan berhati-hati dalam memberikan asupan makanan dan juga penggunaan produk serta perlengkapan bayi.

Nah, sudah tidak bingung lagi kan? Sudah tidak galau jika ruam datang mengganggu? Serahkan saja semua pada Lactacyd Baby sebagai solusi praktis keluarga modern.