PERLUNYA MELINDUNGI ANAK DARI GADGET


Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kita sebagai orang tua harus bijak dalam memberikan kebebasan untuk mengakses berbagai hal pada anak-anak kita. Apalagi kalau saya amati banyak orang tua zaman sekarang yang lebih memilih memberikan gadget saat anak mulai rewel bukannya di dekati dan diajak bermain. Bahkan membiarkan anaknya main gadget sendiri tanpa diawasi. Jika anak-anak membuka konten yang tidak seharusnya apa ya orang tuanya tahu? Kalau sudah terlanjur nanti baru menyesal dan saling menyalahkan..

Bahkan di luar negeri sana penggunaan gadget sangat dibatasi, hanya anak-anak yang sudah cukup umur yang boleh memakai gadget. Malahan nak-anakpara petinggi microsoft, apple benar-benar menjauhkan anak-anak mereka dari pengaruh gadget juga tv. Makanya kadang saya suka miris kalau lihat kondisi di sekitar saya, anak-anak kecil sudah pegang apple, dulu jaman blackberry booming semua orang pakai blackberry tanpa terkecuali anak-anak mereka. Padahal blackberry diperuntukkan bagi para eksekutive muda yang butuh kemudahan berkomunikasi terutama soal pekerjaan. Di Indonesia malah jadi trend barang yang harus dimiliki karena bisa meningkatkan gengsi. 

illustrated pic by google


Berdasarkan riset yang dilakukan American academy of Pediatrics dan Canadian Society of Pediatrics State menemukan sejumlah dampak buruk teknologi terhadap anak-anak. Jika sadar ini adalah peringatan bagi orang tua. Jadi apa saja dampak buruknya? Berikut beberapa diantaranya: 


1. Menghambat Pertumbuhan Otak 
Berdasarkan penelitian otak akan berkembang maksimal pada bayi berusia 0-2 tahun. Perkembangan otak salah satunya ditentukan oleh rangsangan lingkungan. Jika balita terlalu sering berhubungan dengan gadget (ponsel, tv, internet) akan berdampak pada penundaan kognitif, peningkatan impulsif dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri sendiri. Wah gawat juga ya...

2. Tidak Fokus 
Kebiasaan menggunakan gadget pada anak-anak terutama dibawah usia 12 tahun dapat menghambat tumbuh kembang mereka, terutama tingkat kemampuan untuk memfokuskan diri. Kalau sudah begini mereka jadi susah berkonsentrasi dan memperhatikan yang berujung pada penurunan prestasi.

3. Kurang Tidur 
Kok bisa kurang tidur? bisa dong apalagi anak-anak yang tidak diawasi orang tuanya dalam menggunakan gadget. Anak-anak yang terlalu asyik memainkan gadget yang mungkin diperbolehkan dibawa ke kamar jadi lupa waktu dan terlambat tidur. Apalagi paparan sinar dari layar gadget juga membuat mata tidak mau terpejam dan otak sulit berkonsentrasi.

4. Obesitas 
Anak-anak yang diperbolehkan nonton tv, video game atau ponsel di kamar memiliki potensi terkena obesitas karena kurang gerak. Padahal anak-anak harusnya menikmati kegiatan bermain di luar bersama teman-temannya bukannya mengurung diri di kamar.

5. Agresif 
Konten-konten yang menayangkan aksi kekerasan, penyiksaan, pembunuhan dan juga seks dapat mempengaruhi emosi anak dan membuat mereka lebih agresif dan tidak mampu mengendalikan emosi mereka. Jika dibiarkan tentu dampaknya akan semakin buruk bahkan bisa mengarah pada depresi, kecemasan berlebih, dll.

6. Kecanduan 
Ketika orang lebih tertarik pada gadget,mereka bisa mengabaikan dunia sekitar baik orang tua maupun anak-anak. Hal ini tentu tidak baik karena bisa membentuk anak menjadi pribadi anti sosial yang susah dan tidak bisa berkomunikasi dengan oreng disekitarnya. Nggak mau kan anak-anak kita jadi pribadi anti sosial?

7. Emisi Radiasi 
Yang ini jelas tidak bisa dihindari apalagi jika frekuensi penggunaannya sering. Pada tahun 2011 WHO (World Health Organization) mengklasifikasikan ponsel sebagai gadget dengan kategori resiko 2B (possible carcinogen) karena emisi yang ditimbulkannya. Anak-anak adalah kelompok yang paling sensitif dibandingkan orang dewasa karena sistem otak dan kekebalannya masi dalam proses tumbuh kembang. 

Nah itu tadi beberapa bahaya dari penggunaan gadget yang terlalu sering dan tanpa pengawasan. Tapi tidak hanya pengaruh buruk saja yang bisa kita dapatkan tapi juga ada banyak kelebihan lain yang bisa kita nikmati dari pesatnya perkembangan teknologi saat ini. 

Dari TV kita bisa melihat dan mendengar berita terupdate di sekitar kita termasuk di belahan dunia lain, dengan ponsel kita bisa bertukar kabar dengan keluarga, saudara atau teman yang berada sangat jauh dari kita, anak punya PR yang susah bisa dicari di internet, nah lo. Pokoknya kemajuan teknologi membantu dan mempermudah kehidupan kita jika kita bijak dalam menggunakannya. 

Berikut ini beberapa hal yang bisa diupayakan orang tua terhadap anak yang sudah mulai menyukai gadget: 

ilustrated pic by google

1. Dampingi Anak 
Pendampingan dari orang tua sangat diperlukan terutama bagi anak-anak yang belum cukup umur. Saat mendampingi orang tua sekaligus bisa mengarahkan dan menjelaskan pada anak-anak tentang konten yang dilihat dan dipraktekkan bersama. Bisa jadi nanti malah menghasilkan diskusi yang menarik karena kadang pertanyaan anak-anak itu menggelitik. 

2. Batasi Penggunaan Gadget 
Terapkan jadwal penggunaan gadget, buat aturan antara orang tua dan anak agar tetap terkontrol. Saya sendiri di rumah jarang meminjamkan ponsel kepada anak paling kalau mau lihat video tentang mobil itupun durasinya maksimal 10 menit. 

3. Jaga Komunikasi 
Komunikasi adalah elemen penting dalam menjaga dan membangun hubungan. Komunikasi yang baik akan menjaga stabilitas kontrol terutama terhadap anak. Sering-seringlah ajak anak mengobrol meskipun tentang hal-hal remeh seperti tadi seharian ngapain aja, makan sama apa, sore sudah mandi belum, atau kucing tetangga ada yang main tidak. Agar anak terbiasa bicara jujur dan terbuka pada orang tua sehingga kita tidak kehilangan kontrol. 

4. Ajak Bermain 
Daripada memberikan gadget agar anak anteng lebih baik ajak anak-anak kita bermain bersama seperti membuat robot dari lego, mengejar kucing, mencuci motor, atau mewarnai. Pokoknya ajak anak beraktifitas tanpa melibatkan gadget. Selain mengajarkan anak untuk kreatif, kita juga bisa membiasakan anak agar menyukai kegiatan di luar ruangan yang menyenangkan. 

Nah itu tadi beberapa hal positif dan negatif pengaruh gadget, yuk lindungi anak-anak kita dari pengaruh buruknya tanpa melupakan sisi positif yang dapat kita ambil juga.