Cara Mengatasi Overthinking


Overthinking, pernah dengerkan sama kosa kata yang satu ini? Yup, secara ya kata ini terus muncul akhir-akhir ini. Kira-kira apa sih sebenarnya overthinking itu?




Overthinking berasal dari dua kata yakni over dan thinking dimana over memiliki arti berlebihan dan thinking adalah berpikir. Jika digabungkan, maka arti kata dari overthinking ini adalah memikirkan sesuatu secara berlebihan. Pemikiran berlebihan tersebut adalah suatu hal yang mampu memicu kecemasan pada diri masig-masing bahkan bisa sampai menganggu kesehatan mental. 

Dikutip dari jurnal milik Domina Petric, MD dengan judul Emotional Knots and Overtinking, “overthinking is a loop of unproductive thoughts. Overthinking can also be considered as an excessive amount of thoughts that are unnecessary. Overthinking can be associated with anxiety” yang artinya adalah terlalu banyak berpikir atau berpikir secara berlebihan merupakan suatu pemikiran yang tidak produktif. 

Berpikiran secara berlebih dengan hitungan terlampau sering merupakan suatu hal yang tidak perlu. Terlalu berlebih dalam berpikir juga bisa dikaitan dengan anxiety atau kecemasan berlebih yang mengarah pada pikiran berlebih juga. Apakah kamu pernah mengalami kecemasan berlebih? semoga jangan sampai ya gaes soalnya pasti capek dan bikin hati ga tenang.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda atau gejala bahwa kamu adalah seorang overthinker:

1. Susah untuk tidur dikarenakan kecemasan berlebih

2. Kurang percaya diri

3. Kurang fokus ketika menghadapi suatu hal

4. Tidak percaya diri ketika mengambil sebuah keputusan atau membuat suatu penilaian.

Dampak dari overthinking terhadap kesehatan mental dan tubuh kita adalah stress. Kurang tidur dan kerap berpikir secara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan secara fisik dan mental. Akibatnya stress tersebut bisa berdampak pada berbagai hal, mulai dari kurang fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari, mudah tersinggung atau marah karena menjadi terlalu sensitif dan yang pasti akan mengalami kelelahan. 



Selain mempengaruhi kesehatan mental, juga mempengaruhi kesehatan fisik, seperti kelelahan, muncul mata panda serta beberapa orang juga mengalami sakit kepala atau juga sakit punggung. Setelah membaca penjelasan mengenai dampak yang didapatkan apabila kerap overthinking, saatnya membahas mengenai bagaimana cara mengurangi perilaku overthinking. Beberapa cara untuk mengatasi overthinking diantaranya adalah :

1. Mencari tahu alasan atau penyebab

Bisa jadi ada suatu hal yang memicu overthinking tersebut bisa terjadi, seperti pada suatu masalah tertentu. Dengan mencari tahu penyebabnya sehingga kalian bisa lebih mengontrol pikiran dan juga perilaku.

2. Senantiasa berpikir positif

Sangat penting untuk senantiasa memunculkan energi positif dalam kehidupan sehari-hari. Memunculkan energi positif mampu menghindarkan diri dari overthinking terhadap suatu hal, mengurangi rasa cemas. Memunculkan energi positif dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti bersyukur, senantiasa mengucapkan kata-kata positif untuk diri sendiri maupun orang lain seperti “kamu hebat, terima kasih untuk kerja kerasnya hari ini”, “saya pasti bisa melakukannya”, “saya harus belajar untuk percaya diri” perlahan-lahan memunculkan semangat dalam diri sendiri. Paling gampang kalau buatku sendiri adalah  all is well and don't worry be happy....

3. Istirahat yang cukup

Dan yang terakhir jangan lupa untuk memberikan hak pada tubuh kita dengan istirahat yang cukup. Karena jika tubuh mendapat waktu yang cukup untuk istirahat maka energi positif mampu terserap dengan baik dan tenaga yang cukup untuk melaksanakan kegiatan dengan baik dan menjadi produktif. Sedangkan tubuh yang kurang beristirahat akan mudah lelah dan bisa menjadi penyebab munculnya stress.

Jika beberapa cara yang sudah diberikan di atas dirasa kurang efektif dan merasa membutuhkan seseorang untuk bercerita maupun berkonsultasi dengan profesional namun merasa takut untuk pergi keluar rumah karena pandemi, jangan khawatir! Cukup unduh aplikasi halodoc yang tersedia di apple store maupun google play sekarang juga dan dapatkan kenyamanan berkonsultasi bersama para profesional yang siap untuk melayani kalian dimanapun dan kapanpun. 

Tidak haya dalam bentuk chat pribadi namun juga bisa melalui call ataupun video call. Keluhan mengenai gejala overthinking yang dirasakan maupun sakit lainnya yang dirasakan dapat langsung dikonsultasikan dan diatasi dengan cara yang tepat.

Jangan lupa untuk selalu stay positive dan menjaga kesehatan!

15 comments for "Cara Mengatasi Overthinking"

  1. Overthinking emang umum banget ya..tapi kayaknya banyak dari kalangan perempuan. Gimana kalo ini..gimana kalo itu..Yah.. jadinya malah stress sendiri memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi ya.

    ReplyDelete
  2. thank you!
    beberapa kali aku pernah mengalami overthinking apalagi waktu awal pandemi
    alhamdulillah sedikit demi sedikit masalah terurai jadi lebih bisa memahami diri dan memegang kendali.

    ReplyDelete
  3. terima kasih untuk tipsnya mba..iya nih kadang-kadang aku masih overthinking untuk beberapa hal.. mau coba terapkan tipsnya ah..

    ReplyDelete
  4. Nice article. Overthinking ngga punya batasan usia. Di usia berapapun bisa overthinking. Kuncinya ada di diri kita.

    ReplyDelete
  5. Pernah juga melakukan overthinking meski tidak dirasakan, tapi bersyukurnya sih kadang aku langsung sadar untuk berusaha positif thinking biar ga stress.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah saya tidak termasuk yang overthinking, Mba.. lelah sendiri memang jadi orang yang overthinking. Biasanya yang begitu orang yang selalu berpikir negatif akan segala hal. Saya dari kecil selalu diajarkan sama orangtua untuk selalu berpikir positif, jadi kebawa pas dewasa. Cuma kadang jadi digemasi teman-teman, bilangnya terlalu baik atau ga peka. ^o^

    ReplyDelete
  7. Terkadang overthinking karena kurang tidur memikirkan cara keluar masalah. Ya sudah ngobrol saja sama dokter. Curcol supaya lepas

    ReplyDelete
  8. Baca ini jadi senyum_ senyum benar juga ya kadang Kita liat orang yang over and over itu aslinya adalah nggak percaya diri

    ReplyDelete
  9. Aku baca ini senyum2 juga sendiri , tapi aku bersyukur sih mba dari dulu di ajarkan selalu berfikir positif karna apa yang kita lakukan dan kita fikirkan g bakal ngaruh kr hal yng merusak pemikiran kita,jadi lebih luwes gt aja, dn hati lapang pastinya happy

    ReplyDelete
  10. Overthinking itu nyusahin diri ya, makanya harus dihilangkan dari diri. Cara hilanginnya pun harus rutin dilakukan

    ReplyDelete
  11. Aku nih dulu sering banget overthinking. Dari OCD sih sebenernya. Kalau ada yang "gak pas" atau "gak sesuai ritual" pasti kepikiran sampai akhirnya tidur karena cape, ahahaha xD Tapi OCD membaik (psikiaterku jempolan banget deh pokoknya), overthinking pun berkurang, yay!
    Tips di atas bagus sekali. Kalau aku boleh menambahkan, bisa dicoba yoga. Buatku sih membantu :)

    ReplyDelete
  12. Sering banget overthinking. Tapi biar gak overthinking, suka mengalihkan dengan perbanyak baca buku dan kurangi sosmed. Sementara itu dulu....kalau aku pribadi.

    ReplyDelete
  13. Saya banget nih sering banget overthingking. Kadang capek dan stres sendiri sama pikiran-pikiran liar dalam otak..wkwkw

    ReplyDelete
  14. aku nih sering mengalami ini, pernah juga salah paham dengan kakak tertuaku, dan itulah overthinking jadi sebabnya haha.... mikir jauh banget secara mendalam eh ternyata bukan karena itu, makasih shairngnya.

    ReplyDelete
  15. Saya juga biasanya selalu mengalami overthinking, yang malah membuat waktu terbuang karena kebanyakan mikir. Lebih baik langsung kerjakan saja daripada dipikirkan terus hehe.

    ReplyDelete

Post a Comment