Dampak Nyata COVID 19

Tahun 2020 sepertinya akan menjadi titik balik bagi seluruh warga di dunia dimana sebuah wabah berbahaya yang disebut sebagai COVID-19 dan merupakan kepanjangan dari Corona Virus Disease 19 menyerang. Berawal di sebuah kota di Cina bernama kota Wuhan, virus ini menyebar dengan cepat seperti efek domino. Siapa yang terkena akan langsung ambruk. Tak terkecuali Indonesia yang awalnya optimis kuat tidak akan ikut terserang, nyatanya sekarang perlahan-lahan ikut tumbang. 

Kantor di tutup, sekolah diliburkan, pabrik juga mengambil keputusan berat yaitu ribuan karyawannya dirumahkan. Perekonomian lesu, cari kerja susah apalagi buat makan, yang berdampak pada meningkatnya angka kriminalitas. Bahkan tadi siang baru dapat kabar di grup perumahan kalau sudah terjadi tindak kejahatan di salah satu rumah warga. Pencurian! Beberapa handphone dan juga jam tangan raib dicuri. 

Saat-saat sulit seperti ini pasti akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu entah memang karena butuh atau memang otak dan hatinya jahat. Saat dengar kabar terkait pencurian itu hati saya langsung mencelos, betapa dekatnya musibah dengan kita. Saya langsung berdoa semoga Allah menjauhkan saya dan keluarga dari segala mara bahaya, tindakan keji dan juga iri dengki yang bisa menyakiti diri dan orang-orang di sekitar. Amin.




Saya sendiri ikut merasakan kegiatan Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah dimana segala kegiatan presensi sudah melalui aplikasi di handphone yang sudah disediakan oleh kantor. Cukup mudah namun kelemahannya suka lupa login apalagi kalau sudah sibuk di dapur atau ngurusin anak. Tau-tau udah jam 9 aja padahal jam kerja dari jam 07.30 lalu nanti login lagi saat jam istirahat untuk melaporkan kegiatan atau pekerjaan kantor yang sudah dilakukan di rumah. Terakhir pukul 16.00 login lagi untuk presensi pulang sekaligus melaporkan hal yang sudah dilakukan dalam satu hari.

Di tempat saya kerja memang sudah diberlakukan sistem WFH untuk meminimalisir interaksi demi memutus rantai penyebaran si Covid 19 ini. Namun bagi sebagian orang termasuk saya, tetap harus masuk kantor minimal 2 kali seminggu setiap hari senin dan kamis. Kebetulan saya adalah seorang sekretaris dan di surat edaran yang dikeluarkan tersebut mewajibkan sekretaris untuk masuk sesuai jadwal atasan di hari yang sudah ditentukan yaitu senin dan kamis. Tapi jika ada hal yang mendesak juga harus siap datang ke kantor. Meskipun di jalan was-was mau tidak mau tetap berangkat untuk memenuhi kewajiban. Bagaimana dengan teman-teman sendiri? masih harus beraktivitas di luar rumah? semoga selalu dalam lindungan Allah ya...dikasih sehat terus amin

Saya sendiri cukup menikmati kegiatan WFH ini karena saya jadi bisa mendampingi anak-anak untuk belajar di rumah. Mereka juga senang bisa mengerjakan tugas dari sekolah dengan saya, lebih sering dimasakin sama saya dan bisa main bareng saya dan suami lebih lama. Masyaallah betapa wabah ini benar-benar memberikan kesempatan kepada saya dan juga seluruh keluarga lain yang mungkin sibuk bekerja untuk mendekatkan diri kembali satu sama lain dengan orang-orang terdekat. 

Selain itu sepertinya bumi juga sedang berbenah karena banyak laporan di media sosial bahwa angka polusi di seluruh dunia turun drastis karena banyak pabrik yang berhenti beroperasi. Lalu lintas penerbangan yang turun drastis juga ikut berkontribusi pada kembalinya warna biru pada langit. Lapisan ozon yang kembali menebal pun es di Antartika yang kembali mengeras setelah dilaporkan es di sana mulai mencair selama beberapa tahun terakhir akibat dari pemanasan global. Dan semua kerusakan yang terjadi di bumi tak lain tak bukan adalah karena ulah manusia itu sendiri. 

Semoga saja setelah kejadian ini manusia bisa sadar dengan segala kesalahan yang sudah dilakukan pada bumi dan bisa lebih mencintai bumi ke depannya nanti. Harapan saya sih semoga wabah ini segera hilang, musnah atau go away supaya kehidupan kembali normal bahkan lebih baik lagi. Saya yakin semua orang pasti punya hal-hal yang ingin dilakukan atau prioritas. Ada hal yang benar-benar ingin saya lakukan after covid-19 nanti yaitu ingin berkunjung ke Baitullah bersama suami karena ini adalah mimpi sayng belum berhasil saya wujudkan sejak lama. Semoga Allah kabulkan doa saya untuk segera diundang ke rumah Nya amin. 

Untuk teman-teman semua semoga kita bisa melewati ujian ini bersama-sama dan segala keinginan ataupun doa yang terlantun bisa segera dikabulkan. Sehat selalu ya...Amin. 

Peluk sayang dari jauh.


1 comment for "Dampak Nyata COVID 19"

  1. Aamiin aamiin ya robbal alamiin. Smoga segera berlalu pandemic corona ini

    ReplyDelete

Post a Comment