REVIEW BUKU PERJALANAN CINTA DUA HATI DALAM RIDA ILAHI



Judul         : Perjalanan Cinta dua hati dalam rida Ilahi
Penulis     : Arina mabruroh
ISBN        : 978-623-7436-88-1
Penerbit   : Pejuang literasi
Ketebalan: 216 halaman
Ukuran    : 12x18 cm
Harga buku  : Rp 72.000

Saat diminta untuk mereview buku ini menjelang pertengahan tahun 2020 aku langsung mengiyakan karena kebetulan penulis buku ini adalah teman sekelasku semasa kuliah. Arina Mabruroh atau biasa kami panggil Rina saat kuliah adalah perempuan yang berasal dari Wonosobo. Rina menikah dengan Adi teman sekelas kami juga, waktu denger berita mereka menikah rasanya amazing ternyata jodoh sedekat itu hihihi. Rupanya mereka menikah setelah melalui proses ta'aruf sebelumnya itupun tidak sengaja dan tidak tau kalau proposal yang mereka pilih adalah teman mereka sendiri. Lucu ya.. 

Pertama kali mendengar istilah Ta'aruf sekitar awal tahun 2000 saat salah satu omku menikah dengan metode tersebut dan sempat dibahas di grup pengajian remaja. Maklum omku termasuk salah satu kalangan religius jebolan pondok pesantren pada masa itu.
"Menurut Wikipedia arti kata Taaruf adalah kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya.[butuh rujukan] Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga.[1] Taaruf dapat pula dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke pernikahan."
Masih mengacu dari wikipedia, meski sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan ta'aruf berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar'i diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah.[butuh rujukan] Perbedaan antara pacaran dengan ta'aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Menurut Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.

Beberapa teman semasa kuliahku ada yang menikah lewat proses Ta'aruf meski belum lulus. Ada yang dijodohkan ada juga yang karena keinginan sendiri. Tren Ta'aruf sendiri mulai booming di akhir tahun 2007 menuju 2008 di kalangan mahasiswa salah satunya berkat pengaruh film ayat-ayat cinta yang viral di tahun tersebut. Tren menikah muda dan masih kuliah menjadi pilihan para mahasiswa yang ingin membuktikan bahwa tanpa pacaran pernikahan bisa sukses dan lebih baik. Ada juga sih yang karena dijodohkan oleh kedua orangtua kalau kalian aliran yang mana?

Mulanya aku mengira buku ini adalah novel kisah pengalaman Rina dan Adi yang menjalani ta'aruf hingga sukses menjadi pasangan dan mengarungi bahtera rumah tangga berdua. Ternyata buku ini adalah kumpulan cerita pendek tentang kisah-kisah taaruf dari pengalaman orang lain juga Rina sendiri. Padahal ekspektasinya bakalan baca kisah lengkap plus perjuangan mereka berdua sampai berkeluarga (maaf ya kepo :P) tapi gapapa deh banyak kisah lain yang menarik juga di buku ini meski singkat.

Maklum sebagai orang yang hobi banget baca rasanya seneng aja gitu kalau nemu dan baca kisah yang menarik. Berasa nagih karena penasaran hihihi. Meski begitu ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati dari buku ini, tak hanya menyajikan kumpulan cerpen tentang kisah taaruf dari berbagai pasangan, tapi juga di lengkapi informasi dan edukasi tentang apa itu taaruf dan proses lain yang menyertainya. Intinya sih kita diedukasi untuk menikah tanpa pacaran untuk meminimalisir dosa dan meraih rida sebanyak dan seluas-luasnya.

Pasti kalian yang masih single jadi pengen segera menikah kalau baca buku ini deh soalnya pembaca tak hanya di motivasi untuk segera menikah secara benar dalam islam, tapi juga biar tau dan mengerti dasar hukumnya dalam islam dan bagaimana menjalankan proses ta'aruf yang benar. Dan untuk proses walimah tidak harus besar-besaran kok sesuaikan dengan budget, kita boleh mengirimkan kabar ke teman-teman bahwa kita akan menikah namun jangan dijadikan beban.

Membaca kisah dari beragam pasangan di buku ini mengingatkanku pada kisah perjalananku menemukan jodoh. Kalau Allah sudah berkehendak, sesulit apapun itu pasti bisa dilalui apalagi kalau orangtua rida.. bayangkan dalam kurun waktu 1 bulan aku dan calon suamiku dulu harus pontang panting menyiapkan segalanya, namun atas kuasa Allah semuanya mampu kami tangani alhamdulillah.  Masyallah makanya sampai sekarang aku masih suka takjub kalau denger atau tau kisah tentang jodoh yang selalu penuh misteri dan campur tangan Tuhan.  

Nah dalam buku ini kalian akan menemukan banyak keajaiban dari Allah dalam menyatukan dua orang yang berbeda jenis tanpa harus pacaran. Ini terjadi padaku juga makanya pas baca kisah para tokoh di buku ini tuh suka senyum-senyum sndiri karena kisahnya mirip. Lama enggaknya pacaran bukan jaminan kita bakalan berjodoh sama si dia! percaya deh :) Soalnya aku udah buktiin sendiri.

Tapi pada intinya pesan utama di buku ini dari penulis adalah edukasi dan motivasi menikah tanpa pacaran, dan itu sudah tersampaikan cukup baik. Juga edukasi lain tentang cara memantapkan hati dalam menentukan pilihan hidup dan juga pengalaman berbagai pasangan dalam meyakinkan orang tua dalam perlu tidaknya menggelar pesta jika dana pas-pasan hihihi.. Pokoknya kisah pendek dan seru dari berbagai latar belakang sangat mampu menghibur pembacanya dan nggak perlu takut males baca lagi kalau misalnya berhenti sejenak karena kegiatan lain.

Pokoknya overall penilaian aku terhadap buku ini adalah 3,5/5. Recommended buat bacaan kalian yang sedang mempertimbangkan untuk berumah tangga, semoga jalan kalian dimudahkan ya. Oiya di akhir buku ada bab khusus proposal pernikahan yang bisa dicontek untuk kalian yang berencana mencari jodoh lewat ta'aruf. Bagi kalian yang berminat baca buku ini bisa kontak penulisnya langsung di IG @arinamabruroh atau nomor yang tertera di bawah ini ya.


19 comments for "REVIEW BUKU PERJALANAN CINTA DUA HATI DALAM RIDA ILAHI"

  1. Dani... Terima kasih banyak... Maturnuwun...

    Awalnya memang mau buat novel, berhubung aku kurang fokus waktu itu, jadi ubah strategi. Kebetulan punya simpanan naskah ta'aruf temen2 juga

    Semoga setelah ini bisa bikin novel dan jauh lebih baik dari buku itu.

    ReplyDelete
  2. Kisah-kisah yang terdapat dalam buku ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang ingin mendapatkan pasangan secara islami. Pasti rasanya amazing banget dengan kisah-kisah yang tak terduga. Seperti kisah kakakku dan suaminya juga melalui proses ta'aruf. Anehnya wajah mereka bertambah mirip.

    ReplyDelete
  3. Ada banyak cara ajaib Tuhan menyatukan pria dan wanita dalam ikatan pernikahan ya. Dan sepertinya buku ini menarik untuk dibaca.

    ReplyDelete
  4. Membaca buku, apalagi kalau kisah nyata itu memang seru, Mbak. Dan banyak sekali pelajaran dan inspirasi yang didapat. Dan dari review ini, ada pesan yang tersirat. Kalau sudah jodoh, tak akan ke mana. Dan Insya Allah akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT.

    ReplyDelete
  5. Duh, bagi usi 25+ ngomongin soal pernikahan dan jodoh itu rasanya krusial banget ya mbak. Tapi balik lagi, kalau memang jodoh pasti ada saja jalannya. Seperti yang penulis sampaikan, ternyata jodoh itu gak jauh-jauh ^^

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah saya dan suami pun menikah dari hasil ta'aruf Mbak, rasanya seneng aja bisa langsung mengarungi bahteri rumah tangga tanpa didahului dengan proses pacaran dulu, hihi... seru banget ^^

    ReplyDelete
  7. wah ceritanya sweet banget ya
    emang jodoh g ada yg tahu ya kak
    salut sama orang orang yg ketemu jodoh lewat taaruf

    ReplyDelete
  8. Ini yang selalu diajarkan keluargaku kak. Selalu libatkan Allah dalam segala hal terlebih soal jodoh. Tambah lagi dengan restu orang tua, InsyaAllah semua akan baik-baik saja. Semoga rumah tangganya bahagia dunia akhirat ya kak.

    ReplyDelete
  9. Woww jadi ini cerita pendek tentang kumpulan taaruf ya. Menarik nih. Apalagi kalau dibaca saat jaman kuliah dulu ya wkwkwkwkwk

    ReplyDelete
  10. Wah, jadi kepingin ikutan baca buku yang satu ini.. review nya keren, pasti isi bukunya juga lebih menarik nih untuk dibaca langsung

    ReplyDelete
  11. Beberapa temanku menikah krn taaruf juga. Unik ya kisahnya. Ada yg ketemu 45' langsung sreg...
    Pasti seru yah, sebuku kisahnya setema...

    ReplyDelete
  12. uuuu manis banget fotonyaaa
    ada kalung mutiaranya dan warnanya pink
    cantik banget

    dan ku penasaran sama bukunyaaa

    ReplyDelete
  13. Penampakan bukunya super cute dan kalem mba..sesuai dengan alur cerita yang ada di sinopsis ini :)

    ReplyDelete
  14. Ternyata bukan cerita taaruf keseluruhannya dari pengalaman Kak Rina saja ya, namun yg lainnya yg mengalami juga. Kalau kumpulan gini sih cocok buat yang lagi nyari2 referensi kalau ingin berniat taaruf ya kak

    ReplyDelete
  15. Wah bonusnya yang menarik ini, proposal pernikahan. Setidaknya bisa dijadikan acuan pembelajaran buat yang ingin menikah dengan cara taaruf

    ReplyDelete
  16. Cara yang islami dan barokah buat menikah. Menikah pun tentu harus ada proposal dan resume ya seperti melamar pekerjaan. Ini supaya bisa lebih jelas dan saling memahami satu sama lain.

    ReplyDelete
  17. Wah ini bukunya mbak Arina yaa.. kupikir juga novel ternyata kumpulan cerpen to? Tapi tetap lah ya worthed dibaca, terutama untuk jomloers yang sedang menanti jodohnya dan berencana taaruf :)

    ReplyDelete
  18. Ada proposal pernikahannya juga, gimana sih bentuknya mbak.
    Btw, Taaruf dari dulu memang dianjurkan dan akan lebih baik untuk pasangan yang mau menikah ya

    ReplyDelete
  19. Penting sekali hadirnya buku ini terutama dibaca anak muda. Hingga daku berpikir rasanya nggak berlebihan kalau di pelajaran agama anak SMA bisa diselipkan materi tentang taaruf sebagai persiapan menuju dewasa

    ReplyDelete

Post a Comment