Inspirasi Kegiatan untuk Si Kecil sebagai Selingan Pendidikan di Era Pandemi
Selamat Tahun Baru 2021 teman-teman.... tak terasa kita sudah memasuki hari pertama tahun 2021 dari total 365 hari yang akan kita lalui. Semoga tahun 2021 ini akan membawa lebih banyak berkah dan juga kabar gembira dan pencapaian yang lebih banyak dan lebih baik aamiin.
Meskipun kegiatan belajar mengajar masih harus dilakukan secara daring atau online karena pandemi COVID-19 belum berakhir semoga tidak mengurangi semangat kita semua ya dalam mendampingi putra-putri di rumah atau adik dan keponakan belajar di rumah. Saya menyadari ini suatu hal yang tidak mudah bahkan berat bagi sebagian orang namun 2020 sudah mengajarkan kita untuk tetap kuat dan jangan menyerah. Jadi yuk tetap semangat membersamai anak-anak kita agar terus tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan bermanfaat untuk sesama dan sekitarnya.
Peran orangtua dan keluarga menjadi pondasi penting parenting bagi pertumbuhan mereka baik secara fisik maupun mental. Menjadi orangtua dari tiga anak yang masih kecil dan butuh perhatian ekstra membuat saya harus pintar membagi waktu antara pekerjaan kantor, pekerjaan domestik rumah tangga dan juga tugas sebagai ibu dalam mendampingi anak-anak yang butuh perhatian dan juga bimbingan dalam belajar. Tak jarang saya naik pitam saat mengajari si sulung yang sudah masuk TK A karena tak kunjung mengerjakan PR atau latihan menulis. Ditambah lagi dua adiknya rewel berebut perhatian dan kerjaan kantor segambreng, rasanya pengen nangis dan teriak sekenceng-kencengnya. Adakah yang seperti saya? Hmm...inhale...exhale pasti jadi rutinitas sehari hari ya..
Tahun 2020 benar-benar jadi tahun yang berat bagi hampir semua orang termasuk saya. Saya stress berat ditambah lagi saya divonis kena diabetes makin sesaklah rasanya hati dan pikiran ini. Untungnya suami menguatkan saya dan pelan-pelan saya pun mulai mengubah banyak kebiasaan saya terutama soal makan menjadi pola hidup sehat. Rajin olahraga minimal jalan kaki 45 menit setiap hari, awalnya berat tapi lama-lama oke aja paling bentroknya sama jadwal kerjaan yang makin ketat. Apalagi akhir tahun kemarin saya pulang malam terus dari kantor.
Kegiatan ini biasanya diterapkan pada anak usia 1-3 tahun dimana kegiatan belajar harus dibuat semenyenangkan mungkin bagi si kecil dan sesuai dengan tahapan perkembangan usia mereka. Tujuannya adalah memberikan manfaat stimulasi untuk potensinya secara optimal dari berbagai kegiatan yang dipilih dan merupakan aktivitas yang mudah diikuti si kecil.
Kegiatan yang dilakukan biasanya berupa kegiatan yang mengasah motorik kasar, mengembangkan kemampuan koordinasi gerakan dan keseimbangan yang memberikan stimulasi otaknya agar berkembang ideal. Kegiatan seperti ini juga bisa melatih anak jadi lebih mandiri dan bertanggung jawab juga mengasah kreativitas mereka dan kemampuan berinteraksi dengan sekitarnya. Jika teman-teman punya anak usia 3-5 tahun pada usia ini mereka sudah bisa kita ajak melakukan kegiatan kreatif seperti membuat kerajinan tangan, bermain permainan tradisional, ketangkasan motorik, kemampuan kinestetik jasmani dan juga kecerdasan visual.
Berikut ini contoh kegiatan yang bisa dijadikan inspirasi teman-teman untuk mengisi liburan si kecil sesuai usianya:
1. Kegiatan untuk usia 1-3 tahun
Bergerak Mengikuti Irama (joged bersama)
Berjalan Mandiri (tidak menggandeng si kecil saat berjalan)
Ayo Pasangkan (mencari pasnagan benda yang hilang misal kaos kaki, sepatu)
Mendeskripsikan Benda (melihat gambar dan meminta si kecil menyebutkan nama benda tersebut)
Rapikan Mainanmu (Mengajak si kecil untuk merapikan mainan setelah selesai bermain)
Meminta Bantuan (Mengajarkan si kecil kata tolong saat akan meminta bantuan)
Membacakan Cerita (Membacakan cerita akan mengasah imajinasi dan kreativitas si kecil)
Mengenal Organ Tubuh (Bisa dilakukan sambil bernyanyi Kepala, Pundak, Lutut, Kaki)
Menelpon (Ajak anak untuk menelpon kakek nenek untuk melatih interaksi dngan orang lain agar si kecil jadi anak pemberani)
Bermain Air dan Busa (Mengajak si kecil bermain air dan busa kan membuat mereka ceria)
Bermain Alat Musik (Kita bisa mengajak si kecil berbagai alat musik sendiri dari barang di sekitar kita seperti maracas dari beras dan botol bekas air minum, drum dari kardus bekas, dll)
Mencari Potongan Gambar (Melengkapi Puzzle yang hilang)
2. Kegiatan untuk Usia 3-5 tahun:
Membuat Lonceng Angin (Melatih imajinasi dan kreativitas si kecil)
Bermain Engklek (Melatih motorik kasar dan koordinasi gerakan)
Menggambar Potret Diri (Menggambar foto diri sendiri dan menceritakannya untuk membantu si kecil lebih mengenal dirinya)
Membuat Potret Keluarga (Menggambar foto keluarga dan menceritakan siapa mereka)
Membuat Puzzel (Membantu mengasah kreativitas dan imajinasi si kecil)
Halang Rintang (Melatih motorik kasar si kecil)
Mau Apa Kamu Hari Ini? (Merencanakan kegiatan yang akan dilakuakan dalam satu hari dan menyelesaikannya. Ini membantu melatih tanggung jawab si kecil akan apa yang sedang dikerjakannya)
Belajar Berhitung dan Berbagi (Mengajarkan si kecil konsep berbagi dan belajar matematika dasar)
Tebak Bentuk (Melakukan permainan tanya jawab tentang bentuk benda)
Menirukan Ekspresi (Melatih si kecil mengenali perasaan/emosi yang dimiliki)
Membantu Memasak (Mengajak si kecil dalam proses menyiapkan makanan sambil belajar tentang sayuran, bumbu dan bahan makanan yang diperlukan)
Mengenal Alam Sekitar (Mengajak si kecil jalan-jalan dan mengamati sekitarnya)
Membangun dengan Kardus (Melatih Imajinasi dan Kreativitas si kecil tentang konsep rancang bangun)
Aku Bisa (Mengajari si kecil belajar memilih dan memakai bajunya sendiri)
Metamorfosa Kupu-kupu (Belajar pengetahuan tentang proses terbentuknya kupu-kupu)
Bermain Peran (Melatih imajinasi si kecil)
Nah itu dia sebagian besar contoh aktivitas yang bisa dilakukan bersama si kecil di rumah. Selamat mencoba dan salam sehat selalu ya...
Wah sangat bagus banget bund inspirasinya
ReplyDelete