MiSSION Syariah dari Manulife Solusi 3 in 1 penuh Prinsip Kebaikan


Minggu lalu tepatnnya di hari jumat 18 Desember 2020 aku diundang ke acara Virtual Blogger Gathering bersama Manulife Indonesia yang ngebahas soal Asuransi Syariah bareng teman-teman Blogger dari seluruh Indonesia lho. Akhirnya rasa kangen kopdar event cukup terobati dengan adanya acara ini, bisa tau kabar teman-teman meski kami hanya bertatap muka lewat gawai. Tak apa tetap semangat ya teman-teman jangan kasih kendor 3M nya biar virusnya cepat pergi aamiin.

Nah balik lagi ke event bareng Manulife Indonesia, kami diberikan gambaran yang cukup mengejutkan di slide pertama yang dibawakan oleh Pak Jeffrey Kie selaku Chief Agency Officer Manulife. Berdasarkan data yang dishare Pak Jeffrey ternyata usia produktif di Indonesia mencapai 120 juta penduduk namun hanya sekitar 3,3 juta penduduk yang punya program pensiun atau sekitar 5,34% saja. Berarti ada sekitar 94, 66% penduduk yang tidak punya program pensiun. Ngeriiii....meski aku termasuk yang punya dana pensiun tapi ada banyak orang lain di luar sana yang tidak punya dan mungkin belum tau betapa pentingnya dana pensiun ini.



Sandwich Generation

Jika hal ini tidak berubah maka Indonesia akan menambah daftar generasi sandwich yang sudah mendarah daging dan rata-rata menjadi problem di negara berkembang. Generasi Sandwich adalah sebutan yang diberikan pada individu yang menjadi tulang punggung keluarga, mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan. Mencakup diri sendiri, keluarga intinya dan orang tua. Dan di Indonesia kondisi seperti ini sudah menjadi hal yang biasa. Berat.. kalau kamu nggak sanggup mendingan mulai melek dan mikir investasi masa depan biar bisa menikmati hari tua dengan nyaman dan tenang tanpa terbebani masalah finansial dan melihat anak-anak sukses di kehidupan mereka kelak. 

Namun untuk mewujudkan impian manis tersebut tidaklah mudah, apalagi ditengah beragam kebutuhan rumah tangga, keluarga dan juga risiko kehidupan yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Sudah siap kah kita? Kenyataannya, banyak yang mengaku tidak siap termasuk aku. Padahal ungkapan bijak sedia payung sebelum hujan sering sekali kita dengar, yang kurang lebih bermakna sebelum risiko itu datang, kita wajib mempersiapkan diri terutama soal urusan finansial. Apalagi tidak ada yang pasti soal masa depan. Nah loh...

Manulife Financial Corporation sebagai grup jasa keuangan internasional terkemuka yang membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik menyediakan nasihat keuangan, solusi asuransi dan jasa manajemen aset dan manajemen kekayaan untuk konsumen individu, konsumen kumpulan dan institusi-institusi. Dikenal sebagai John Hancock di Amerika Serikat dan Manulife di negara-negara lain. 

Berdasarkan data MISI (Manulife investor Sentiment Index) ke-10, tabungan pendidikan merupakan prioritas utama orang tua atau investor dalam mengelola keuangan. Tabungan pendidikan bahkan menempati porsi yang paling tinggi selain simpanan dana pensiun dan biaya kesehatan. Fakta yang menarik lainnya, masyarakat rela berutang yakni sebesar 28% yang dialokasikan untuk pendidikan anak sedangkan 34% lainnya untuk gaya hidup. 

Wah wah wah gaya hidup kaum milenial ternyata menjadi pengeluaran yang cukup mendominasi ya. Salah jalan bisa kelar hidup lo! karena itu edukasi keuangan pada si kecil harus dibiasakan sejak dini misalnya menabung, investasi, asuransi dan perencanaan keuangan. Tujuannya, agar mereka familiar dengan topik keuangan sekaligus memahami bagaimana mengelola keuangan yang tepat serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.

Manulife Indonesia kembali menyasar berbagai kalangan nasabah terutama para milenial, yang membutuhkan produk inovatif untuk perlindungan jiwa dan kesehatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah lewat MiSSION Syariah. MiSSION Syariah merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Manulife Indonesia untuk memprioritaskan karyawan, pelanggan, dan komunitas pada tahun 2020. Meski di tengah pandemi, Manulife tetap berkomitmen kuat untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia dan keluarganya.

Apa itu Asuransi Syariah?

Berdasarkan fatwa DSN MUI 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, pengertian asuransi syariah adalah usaha untuk saling membantu dan berbagi di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu menggunakan akad yang sesuai dengan syariah.

Perusahaan Asuransi Syariah sebagai Pengelola melakukan pengelolaan dana “tabbaru” (donasi atau sumbangan) dari para peserta dengan prinsip untuk saling tolong menolong di antara mereka (sharing risk). Prinsip mencari keberkahan dan berbagi dalam misi mendapatkan perlindungan sekaligus tolong menolong.

Asuransi Syariah Manulife Indonesia sendiri menerapkan prinsip syariah dan Universal Dana Aset atau Tabarru yaitu tolong menolong antar sesama, menerapkan transparansi dan juga keadilan dimana setiap peserta memiliki kontribusi untuk menolong peserta lain dalam kebajikan serta memberikan rasa aman ketika terjadi risiko di antara peserta. Dengan kata lain proteksi syariah dapat memperkuat rasa kepedulian, persaudaraan, dan gotong royong bagi para peserta dalam konsep sharing risk. Dan yang pasti diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).



Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional (Non Syariah)


Perbedaan paling utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional (Non Sayriah) adalah dari konsep pengelolaannya. Proteksi Syariah memiliki konsep pengelolaan Sharing Risk sedangkan Asuransi Konvensional (Non Syariah) Transfer Risk.

Di samping perbedaan mendasar tersebut, ada beberapa perbedaan praktis antara proteksi syariah dan konvesional yang perlu diketahui:

1. Kontrak/Perjanjian/ Akad
Kontrak/Akad pada asuransi syariah adalah akad hibah (jenis akad tabbarru’) sebagai bentuk tolong menolong/saling menanggung risiko di antara peserta sesuai dengan syariat Islam. Sedangkan kontrak pada asuransi konvensional yaitu kontrak pertanggungang oleh perusahaan asuransi kepada peserta asuransi sebagai tertanggung.

2. Kepemilikan Dana
Proteksi Syariah menerapkan kepemilikan dana bersama (dana kolektif para peserta). Jika ada peserta yang mengalami musibah maka peserta lain akan membantu (memberikan santunan) melalui kumpulan dana tabarru’. Ini adalah bagian dari prinsip sharing of risk. Sharing of risk ini tidak berlaku pada asuransi konvensional, di mana perusahaan asuransi yang mengelola dan menentukan dana perlindungan nasabah yang berasal dari pembayaran premi per bulan.


3. Surplus Underwriting
Surplus Underwriting adalah selisih lebih (positif) dari pengelolaan risiko underwriting dana Tabarru yang telah dikurangi oleh pembayaran santunan, reasuransi, dan cadangan teknis, yang dikalkulasi dalam satu periode tertentu.

Proteksi Syariah membagikan Surplus Underwriting ke para peserta sesuai dengan regulasi yang ada dan fitur produk yang telah disepakati sebelumnya. Sedangkan untuk produk konvensional tidak mengenal surplus underwriting atau dengan kata lain keuntungan underwriting asuransi konvensional menjadi pihak perusaahan asuransi dan tidak ada pembagian kepada peserta asuransi.


4. Memiliki Dewan Pengawas Syariah
Berbeda dengan konvensional, untuk memastikan prinsip syariah maka, perusahaan asuransi syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah yang melakukan fungsi pengawasan terhadap pemenuhan prinsip syariah pada kegiatan usaha lembaga keuangan syariah, termasuk proteksi syariah.
Tidak Melakukan Transaksi yang Dilarang Dalam Keuangan Syariah 


5. Halal
Investasi berbentuk Tabarru’ dilakukan sesuai syariat Islam, sehingga portofolio investasi hanya akan melibatkan instrumen yang halal saja. Dalam perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan proteksi syariah, saat ini produk asuransi syariah sangat beragam di pasar.
 
Keunggulan Memilih Asuransi Syariah

Dengan memilih produk asuransi syariah, peserta mendapatkan 2 (dua) manfaat sekaligus: Pertama, Proteksi untuk diri sendiri/pribadi, dan yang Kedua, berbuat baik dengan menyisihkan sebagian dana untuk menolong orang lain. Menarik bukan?

MiSSION Syariah (MiSmart Insurance Solution Syariah)


MiSmart Insurance Solution Syariah (MiSSION Syariah) merupakan produk asuransi syariah Manulife yang memberikan perlindungan jiwa, investasi optimal serta manfaat akhir masa program Asuransi Jiwa Syariah sesuai dengan prinsip syariah. Solusi 3 in 1 MiSSION Syariah antara lain memberikan Solusi Proteksi Jiwa, Solusi Investasi, dan Solusi Kesehatan untuk melengkapi kenyamanan dan ketenangan hidup yang aman, amanah dan penuh berkah dengan 6 (enam) keunggulan.




Dengan tujuan dan semangat yang sama serta menumbuhkan industri syariah di Indonesia, Manulife Indonesia menghadirkan produk berbasis syariah yaitu MiSmart Insurance Solution Syariah (MiSSION Syariah) yang memberikan manfaat:

1. Prinsip Tolong menolong melalui Manfaat Dana Tabarru

Para peserta polis MiSSION Syariah otomatis memiliki manfaat dana tabarru yaitu kesempatan untuk saling tolong menolong di antara mereka (sharing risk).


2. Santunan Asuransi Maksimal & Alokasi Investasi Optimal berbasis Syariah

Perlindungan jiwa seumur hidup bagi nasabahnya hingga usia 110 tahun, serta 100% alokasi investasi sejak polis tahun ke 2.


3. Manfaat Loyalitas Total 750%

Produk ini dilengkapi dengan manfaat loyalitas yang akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan polis yaitu 50% dibayarkan pada akhir tahun polis ke 10 dan 700% di akhir tahun polis ke 25 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian.


4. Dilengkapi dengan Asuransi Kesehatan sebagai Asuransi tambahan

Sesuai slogannya Solusi 3 in 1, MiSSION Syariah mencakup perlindungan jiwa, investasi dan perlindungan kesehatan. Ada 3 produk asuransi kesehatan yang bisa dipilih antara lain MiSMART Health Care, MiSMART Critical Care Syariah dan MiSMART Waiver Syariah.


5. Surplus Underwriting

yang akan didistribusikan jika ada sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disebutkan di polis. Surplus yang akan diberikan kepada pemegang polis MiSSION Syariah dihitung dari total kontribusi peserta ke dalam dana Tabarru' stelah dikurangi pembayaran dana santunan/klaim, kontribusi reasuransi dan cadangan teknis dalam satu periode tertentu.



6. Kontribusi Terjangkau


Dengan beragam Manfaat yang diberikan, Kontribusi yang ditawarkan oleh MiSSION Syariah cukup terjangkau, mulai dari Rp 300 ribuan per bulan. Sekarang, melengkapi kenyamanan hidup, menabur berkah dan berbagi bukan lagi masalah.


Nah gimana teman-teman sudah mulai tertarik memberikan proteksi terhadap diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi? Yuk amankan masa depan kita! Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi dan kalau tidak sekarang kapan lagi...


63 comments for "MiSSION Syariah dari Manulife Solusi 3 in 1 penuh Prinsip Kebaikan"

  1. Soal sandwich generation ini jadi concernku juga nih Mba, jangan sampe kelak membebani anak dgn memberikan tanggungan bagi mereka untuk biaya hidup ortu, sejak skrg mulai atur2 finansial juga dgn 3 anak gini, aku baru jalan invest manu yg reksadana aja, blm ngeh bgt sama yg syariah gimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak jangan sampai kita membebani anak-anak ya..

      Delete
  2. Betul mba, sandwich generation ini akan terus bertambah jika tidak diiringi dengan meningkatnya kemandirian masyarakat usia produktif ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul selagi masih bisa dan belum terlambat better kita bikin perencanaan masa depan yang matang

      Delete
  3. Saya juga lebih milih kalau ada yang syariah, lebih nyaman aja sih rasanya. Apalagi ada kelebihan lainnya makin sip ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak peluang ini yang ditangkap oleh Manulife dengan menyediakan produk berbasis syariah

      Delete
  4. Terima kasih sharing ya, mba..saya tertarik sekali nih dengan asuransi syariah begini. Mau ngulik lebih jauh ah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oya, untuk asuransi Manulife Syariah ini apakah juga bisa mendaftar secara online atau harus ke kantornya ya?

      Delete
    2. Sama-sama Mbak Tanti..bisa online mbak..silakan berkunjung ke websitenya di www.manulife.co.id dan cari menu kontak

      Delete
  5. Aku pun sekarang mulai sadar utk mulai mengelola keuangan dengan ikut asuransi ini mba Dan. Meski udah terlambat sebenarnya. Bentar lagi suamiku pensiun. Tapi lebih baik terlambat daripada enggak sama sekali, kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali...kadang kita baru sadar kalau sudah tertampar

      Delete
  6. Asuransi syariah ini salah satu solusi bagi orang-orang yang nggak mau dengan asuransi konvensional ya kak. Padahal kita butuh opsi untuk jaga-jaga. Anggap saja perlindungan diri. Terima kasih lho sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul solusi bagii kaum milenial yang menyukai asuransi berbasis syariah karena memang beda dari segi pengelolaan dananya

      Delete
  7. Emang istilah sedia payung sebelum hujan baru bener-bener bermakna ketika hujan benar-benar turun, baik yang sudah sedia payung maupun yang belum merasakan banget arti ungkapan itu.
    Salah satu payung untuk hujan di masa depan adalah produk investasi. Menarik nih model investasi syariah yang diceritakan mbak Dani, bisa jadi salah satu solusi untuk yang belum punya 'payung'.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget nggak ada salahnya berjaga-jaga kan, bukannya mengharapkan yang jelek tapi jika suatu saat butuh sudah ada

      Delete
  8. Kita2 ni termasuk generasi sandwich ya mbak. Ngerasain bener si di masa pandemi gini jd berat juga rasanya. Bisa jd solusi banget nih punya asuransi syariah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kita masih masuk dalam kategori sandwich yang diharapkan mampu membalas budi pada orang tua

      Delete
  9. memang kalau urusan proteksi dalam menghadapi masa depan ini penting banget. Karena kita tidak akan pernah tau apa yang ada di depan nanti.

    Menggunakan asuransi syariah bisa menjadi pilihan yang tepat ya mba ? karena memang transparan dan adil, sesuai nilai syariah itu sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betu sekali, pokoknya istilah sedia payung sebelum hujan itu bener banget

      Delete
  10. Sekarang prinsip syariah makin digemari ya mbak, tidak hanya kaum muslim.org barat jg mulai melirik konsep ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak karena sistem pengelolaan dananya juga berbeda

      Delete
  11. Asuransi syariah, smoga bisa menkadi solusi utamanya bagi saudara muslim yang masih ragu dg asuransi konvensional.
    .
    Dan yg lebih penting lagi, kita semua diberi kesehatan. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin betul sekali dan juga tidak ada salahnya jika kita menerapkan konsep sedia payung sebelum hujan untuk berjaga-jaga

      Delete
  12. Manfaat asuransi syariah bikin keluarga terlindungi dan orang lain juga. Senangnya bisa berbagi kebahagian saat mengunakan asuransi syariah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mpo bener banget, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat aamiin

      Delete
  13. Sandwich generation saat ini sedang banyak digunakan istilah tersebut, dan yups setuju sih..para kaum muda semestinya udah concern juga untuk proteksi dengan asuransi misalnya. Dengan basis syariah jadi punya nilai manfaat lebih ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul proteksi diri atau saving dana darurat harus dipersiapkan sejak awal agar tidak tercekik saat butuh nanti

      Delete
  14. Benar ya bukan hanya namanya aja ya tapi orang orang yang berkecimpung di dalamnya juga paham ya dengan makna syariah itu sendiri. Nice info kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus tau dan mau mencari tau adalah koentji....hehehe

      Delete
  15. Selain konsep syariah, produk asuransi dari Manulife ini juga menyediakan banyak manfaat baik lainnya ya.
    Jadi tenang memiliki asuransi, namun juga tetap sejalan dengan pilihan keyakinan hidup
    Alhamdulillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, Alhamdulillah ya..senang sekali punya wadah yang sejalan dngan nurani

      Delete
  16. Alhamdulillah ya udah ada asuransi manulife yng berkonsep syariah. Kyknya fitur2nya juga cukup lengkap. Zaman skrng zaman gak jelas butuh proteksi kyk gini ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak, pilihan ada di kita tinggal mantap sama yang mana

      Delete
  17. pilihannya ada banyak, jadi tinggal pilih aja yang mana yang diperlukan, tinggal cek sesuai kebutuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul disesuaikan dengan kebutuhan kita saja...

      Delete
  18. Iya asuransi itu penting dan kalau ada yangsyariah lebih memili syariah sih lebih tenang dan nyaman rasanya..jangan sampai kita dan anak kita jadi genereasi sandwich ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin insyallah kalau semuanya dipersiapkan dengan matang insyaallah terhindar jadi generasi sandwich

      Delete
  19. Btw aku khawatir nanti jadi beban anak-anak. Berharap semoga sebelum anak-anak dewasa sudah bisa mandiri financial. Dan punya tabungan hari tua. Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Ya Allah semoga nanti kita mampu ya mempersiapkan dan mencukupkan diri sehingga tidak membebani anak-anak kita aamiin

      Delete
  20. Prinsip tabarru ini yang membuat banyak orang makin mantap untuk memilih produk syariah ya. Jadi intinya saling membantu, bukan untuk mencari keuntungan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Mbak..lebih ke kaya saling tolong menolong semoga berkah ya

      Delete
  21. Alhamdulillah aku tidak terjebak menjadi sandwich generation. Dan aku kudu mulai melek investasi untuk masa tua, agar anakku kelak tak perlu terjebak juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, investasi sejak dini itu wajib selain biar ada dana darurat juga asset kita berkembang

      Delete
  22. aku belum punya invest apa-apa kecuali emas, tapi ini kayaknya menarik juga ya untuk investasi dan supaya hidup kita sebagai orang tua juga jadi lebih terjamin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seetiap punya prioritas dna mungkin ini saatnya Mbak Novi mulai memikirkan hal itu :D

      Delete
  23. Aku juga mulai mempertimbangkan untuk daftar asuransi, tapi suamiku belum tertarik. Aku juga merasakan gimana jadi sandwich generation nih, ga enak rasanya. Apalagi kalo harus mikir beberapa dapur. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin belum mantap...cari tau aja dulu Mbak sambil dikalkulasi menyesuaikan kebutuhan nggak ada salahnya berjaga-jaga

      Delete
  24. Aku tertarik di kalimat di gambar posternya, Sandwich Generation. Maksudnya seperti apa ya? Menarik nih, teorinya. Kalau soal Asuransi Syariah, karena aku juga suka cari2 info, sepertinya Manulife ini menarik. Bisa jadi salah satu preferensi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sandwich generation itu generasi yang jadi tumpuan alias tulang punggung keluarga tak hanya anak istri tapi juga orang tua

      Delete
  25. Pingin banget one day bisa punya asuransi yang syariah begini biar hidup tenang dan hati terasa ringan ya, bisa jadi salah satu pertimbangan ini kak, Thank youuuu

    ReplyDelete
  26. Setelah dipikir2 asuransi ini yg penting bukan cuma askes ya Mba, kita juga harus mempersiapkan safety net untuk kebutuhan lain juga, dgn konsep syariah jadi bisa merasa lebih tenang yaa Mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak pokoknya ungkapan sedia payung seblum hujan itu udah yang paling bener

      Delete
  27. Pas awal-awal baca, kepo juga perbedaan asuransi syariah ama asuransi konvensional. Ternyata pada konsep pengelolaannya tho.
    Maybe, ini juga hampir sama kayak Bank Syariah dan Konvensional ya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya beda di pengelolaannya Mbak dan juga klaimnya...

      Delete
  28. Perlindungan asuransi asli penting banget ya Miss. Dan asuransi syariah yang paling sering dipilih. Senang sekali bisa mengikuti dan menimba ilmu dari perusahaanya langsung jadi jelas dan gamblang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget alhamdulillah bisa belajar plan-pelan

      Delete
  29. Alhamdulillah semoga MiSSION Syariah banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan termasuk kalangan millenial ya... Sistem dana tabarru' bikin aku pengen cobain nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin silakan dibaca-baca Mbak artikel di manulife.co.id dan bisa kontak langsung dengan tim manulife

      Delete
  30. Alhamdulillah ada asuransi syariah manulife ini, pasti banyak yang ingin mencoba dan jadi pi lihan. Entah kalo syariah kok bikin lega aja gitu ya. Dimulai dari 300 ribu ya, harga yang standart sepertinya yo miss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Nyi masih tergolong murah untuk asuransi dengan konsep syariah dna kece begini

      Delete
  31. Lebih nyaman ya kalau sudah berkonsep syariah. Pengelolaan dananya juga lebih transparan dan prinsip-prinsip syariah dikedepankan. Kita sebagai generasi muda memang perlu merencanakan sesuatu sejak dini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju apalagi generasi sekarang identik dngan generasi yang suka hura-hura dan belum berpikir ke arah sana

      Delete

Post a Comment