MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU INDONESIA KREATIF


credit: google
Memasuki 4 tahun Indonesia kreatif, Pemerintah Indonsia gencar melakukan perbaikan segala bidang. Tak melulu infrastruktur meskipun tetap menjadi prioritas, karena salah satu tujuan NAWACITA Kabinet Presiden Jokowi adalah membangun dari pinggir bukan dari pusat. Bukan hanya Jawa sentris seperti kabinet terdahulu tapi Indonesia sentris agar pemerataan benar-benar terjadi. Seperti yang kita ketahui saudara-saudara kita yang ada di Sumatera, Sulawesi dapat merasakan Kereta api. Pembangunan TOL lintas pulau juga gencar dilakukan seperti Trans Papua, Trans Sumatera, Trans Kalimantan yang dimaksudkan untuk mempermudah distribusi berbagai macam komoditi yang dibutuhkan maupun yang menjadi andalan masing-masing daerah.

Selain itu Pemerintah mencanangkan tahun 2020 seluruh daerah di Indonesia sudah terkoneksi dengan internet. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjual produknya secara online. Melalui Kemkominfo pemerintah mencanangkan pembinaan UMKM agar proses pemasaran produk lebih terarah dan efisien melalui wadah yang sudah disediakan yaitu goukm.id. Ini merupakan program pendampingan dan penggalakan program satu juta domain untuk masyarakat tanah air dalam rangka mendukung perkembangan UMKM dan optimalisasi internet di Indonesia. Kerennya lagi program satu juta domain ini dibagikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun di tahun pertamanya. Rencana program ini akan berlangsung selama tiga tahun, dimulai dari tahun 2016-2018.

Perubahan ke arah yang lebih baik ini tidak lain untuk mendukung dan mengimbangi Revolusi Industri 4.0. Dimana segala sesuatu terkoneksi dengan IT. Pemerintah juga membina para kreator-kreator muda yang memiliki start up (Perusahaan rintisan berbasis IT). Start up yang memenuhi syarat dipertemukan dengan investor agar dapat ditingkatkan menjadi unicorn. 

Di Indonesia sendiri sudah ada 4 unicorn yang berhasil dan menjadi perusahaan yang menginspirasi yaitu GOJEK, TRAVELOKA, TOKO PEDIA, dan BUKALAPAK. Bahkan GOJEK menjadi salah satu korporasi yang mengubah dunia yang berada di urutan 17 di dunia. Keren bukan para kreator kita!

Dijelaskan Ibu Rosalita Niken Widyastuti Dirjen Kominfo dalam acara Flash Blogging Semarang, Kemenkominfo mendorong generasi milenial untuk mengoptimalkan digitalisasi melalui pemanfaatan media digital untuk membangun ekonomi dan kreasi. Selain itu Kemenkominfo menyiapkan Program Digital Talent yang merupakan beasiswa bagi 20 ribu generasi milenial, salah satunya adalah program cyber security. Bahkan program Digital Talent ini juga bekerjasama dengan berbagai Perusahaan Digital seperti Google dan Microsoft.

Seluruh lapisan masyarakat didorong untuk mendukung dan meningkatkan produktivitas di semua sektor menuju Indonesia Kreatif. Diharapkan Ekonomi Kreatif yang di dukung internet dapat lebih efisien, tepat waktu, dan tepat sasaran. salah satu terobosan yang dilakukan Deputi Kemenkominfo seASEAN adalah merumuskan READY (Responsibility, Emphaty, Authentic, Integrity) dalam membagikan komunikasi dan informasi di dunia maya.

Sebagai bagian dari generasi milenial, kita para pemuda terbagi menjadi beberapa karakter. Siapakah kita? Apakah kita masuk sebagai Kreator, Generasi Peduli, Cendekiawan, Eksplorer, Pahlawan atau Orang Biasa? Pak Andoko Harta yang merupakan staf Komunikasi Presiden menjelaskan secara tuntas seluruh karakter tersebut.

Kreator yang memiliki ide cemerlang berkaitan dengan start up, musik, atau seni. Para Pahlawan bisa diwakili oleh atlit, Tim SAR. Cendekiawan adalah mereka yang hau akan ilmu pengetahuan yang senang menuntut ilmu, Eksplorer dalah mereka yang mencintai alam dan sekitarnya yang menyukai penjelajahan. Orang Yang Peduli aalah mereka yang tidak takut menjadi relawan yang rela membantu orang lain yang berada dalam kesulitan. Ataukah kita hanya orang biasa yang tidak punya mimpi dan motivasi apa-apa?

Menurut Presiden Jokowi "Membangun Manusia Indonesia adalah Investasi Kita untuk Menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia Maju". Mau memilih jadi apa kita nanti mari kita jaga stabilitas negara kita tercinta dengan menjaga keamanan dan kedamaian.