BIJAK MENGHADAPI PLUS MINUS SOSIAL MEDIA
Menjadi bagian dari netizen era digital dan milenial kehidupan kita tak jauh bahkan berkaitan erat dengan yang namanya sosial media. Kemajuan di bidang teknologi mempengaruhi hampir semua sektor tak terkecuali. Jika kita bicara soal sosmed semua orang pasti akan menghubungkannya dengan Instagram, Facebook, Twitter, Email, dll. Padahal ada media lain yang tak kalah pentingnya seperti Whatsapp, Line, aplikasi ojol: GOJEK, GRAB, OVO, bahkan blog gaes! yang setiap saat mengisi hari-hari kita dalam hubungan kita dengan orang lain.
Sisi Positif Media Sosial
Setuju nggak gaes kalau sekarang ini kita sangat bergantung dengan HP? Bahkan ada yang bilang nggak bisa hidup tanpa HP karena bakalan hampa banget. Ouch segitunya ya.. tapi inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita saat ini. HP sudah menjadi kebutuhan primer. Kemajuan teknologi ini benar-benar luar biasa diantaranya efisiensi waktu, efisiensi pekerjaan dan juga efisiensi informasi adalah keuntungan yang kita dapatkan dari media sosial.
Coba saya tanya kalau kalian lebih mending ketinggalan hp atau dompet nih gaes? Pasti kebanyakan dari kalian akan menjawab dompet karena sekarang hp bisa menggantikan keberadaan dompet terlebih kalau hanya menilik soal uang. Maklum negara kita sendiri rupanya sedang bergerak ke arah digital untuk semua sektor termasuk jual beli. Dengan HP kita bisa beli apapun yang kita mau asal punya aplikasi juga saldo untuk melakukan pembayaran. Tinggal tap buka aplikasi, scan barcode, tap "bayar" selesai perkara. Kemana-mana nggak perlu bawa uang tunai yang kadang bikin was-was karena takut kecopetan. Benar-benar efisien.
Tapi penggunaan platform pembayaran untuk belanja sehari-hari juga kudu diperhatikan penggunaannya terlalu asyik belanja bisa bikin besar pasak daripada tiang alias tekor. Intinya sih gunakan sesuai kebutuhan, mentang-mentang bayarnya tinggal pencet-pencet HP dan tergoda promo cashback, tahu-tahu saldo tabungan menipis :D. Jangan sampai seperti itu ya gaes,be wise.
Selain itu sosial media merupakan salah satu alat yang mempermudah pekerjaan kita. Butuh kirim cepat materi presentasi, proposal bahkan surat tinggal kirim email saja. Bahkan sekarang dunia advertising lebih senang menggunakan jasa para buzzer dan influencer, untuk meningkatkan profit perusahaan dengan biaya iklan yang lebih murah. Karena itu sekarang banyak bermunculan selebgram dan juga youtuber dengan angka follower yang fantastis begitu pula dengan penghasilan mereka.
Pencarian informasi juga menjadi salah satu hal yang dimudahkan lewat perkembangan sosial media. Tak terkecuali kehidupan pribadi kita lho gaes, jadi bijaksanalah dalam mengelola akun sosial media kita karena perusahaan tempat kita bernaung atau perusahaan yang akan kita lamar akan membuat pertimbangan dan penilaian melalui akun sosial media kita. So, be wise ya gaes...
Itu tadi sedikit contoh manfaat yang bisa kita dapatkan dari sosial media untuk kehidupan sehari-hari. Bijaksana itu penting gaes apalagi di era sekarang dimana informasi begitu mudah didapatkan. Cek and ricek before share is a must!!
Nah itu tadi sekelumit contoh sisi positif yang bisa di dapatkan dari sosial media, berarti ada sisi negatifnya juga ya? Ado dong, mau tahu apa aja sisi negatif dari sosial media? Yuk kita ulas!
1. Kecanduan
Sosial media itu ibarat candu yang memabukkan. Sekali kenal nggak bisa berhenti untuk main sosial media apalagi pengoperasionalannya juga mudah. Jadi setiap ada waktu luang pengennya buka sosmed, bikin status curhat biar dikomentarin orang banyak bahkan jadi viral. Fenomena ini yang sekarang terjadi di sekitar kita.
2.Bikin Apatis/Anti Sosial
Gara-gara kecanduan sosmed tidak heran kalau kita bisa jadi pribadi yang apatis atau anti sosial. Terlalu asyik main handphone sendiri, lupa sama sekitar. Ini adalah salah satu fenomena yang pernah diramalkan dan ditakutkan oleh si jenius Einstein bahwa "Kemajuan teknologi akan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat"
3. Cyber Bullying
Saat ini Indonesia termasuk negra darurat cyber bullying. Sosial media seperti twitter, instagram dan juga facebook dijadikan ajang untuk membully yang lain. Seperti contok kasus yang terjadi pada Ratna Sarumpaet, tk hanya Ratna yang dibully tapi anak dan menantunya juga ikut terkena imbas bully hingga menonaktifkan kolom komentar di akun media sosial. Tak jarang bagi pribadi yang tidak kuat menanggung/jadi korban nekat melakukan tindakan bodoh seperti kasus bunuh diri yang banyak terjadi di luar negeri.
4.Kreativitas Menurun
Penurunan kreatifitas generasi milenial ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang semakin pesat dan mudah. Salah satunya adalah pencarian informasi yang terlalu mudah. Ketik saja keyword tertentu di Google maka semua muncul, mulai dari gambar, maupun artikel terkait. Kemudahan ini membuat orang jadi tidak mau berpikir, berbeda dengan orang jaman dulu yang tidak terlalu mengandalkan mbah google dan sejenisnya. Mereka harus berpikir keras dan juga membaca buku-buku referensi yang semakin mengasah kecerdasan otak. Kalau sekarang? boro-boro baca kan tinggal cari aja di mbah google :P
5. Mengubah Gaya Hidup
Perkembangan sosmed sangat memengaruhi gaya hidup kita salah satunya membuat kita lebih konsumtif. Bagaimana tidak jika hanya dengan membuka sebuahaplikasi dimanapun kita berada, barang-barang yang kitabutuhkan dan inginkan bisa sampai ke tangan kita tanpa perlu repot pergi kepusat perbelanjaan misalnya. Yang nggak sempat masak bisa pilih menu pesan antar makanan tanpa perlu repot keluar rumah. Selain konsumtif kita juga dididik untuk jadi pemalas karena semua kemudahan yang sudah disediakan di sekitar kita.
So, itu tadi beberapa plus minus sosial media yang bisa kita cermati. Semoga kita bisa bijak dalam bersosial media ya gaes.. amin
Btw, kalian punya pengalaman menarik apa nih dalam bersosial media? Sharing dong...
#Day5#BPN30DayBlogChallenge2018